Friday, February 11, 2011

Terserang Kantuk di Kantor? Ini Solusinya

VIVAnews – Biasanya, serangan kantuk di kantor muncul usai makan siang. Efeknya seringkali terlihat dengan kebiasan menguap beberapa kali saat bekerja.
Tentu saja menguap terus akan menghambat pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa jadi tidak optimal. Jika ingin tetap fokus bekerja meski kantuk menyerang, cari tahu solusinya berikut ini, seperti dikutip dari laman Times Of India.

Mengantuk di tempat kerja, biasanya terjadi karena beberapa alasan. Para ahli mengatakan alasan yang paling umum, karena kurang tidur, atau memiliki pola tidur buruk. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah memperbaiki aktivitas tidur di malam hari.

Bekerja dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan kelelahan lalu memicu kantuk. Jadi, cobalah sesekali bersantai di sela-sela kerja, misalnya jalan-jalan di sekitar meja kerja. Bisa juga dengan mengambil waktu 10 menit saat makan siang untuk berjalan kaki di sekitar gedung kantor.

Anda juga disarankan untuk tidak menatap layar komputer selama berjam-jam pada suatu waktu tanpa istirahat. Soalnya, akan membuat mata lelah dan merasa mengantuk. Berpaling dari layar selama beberapa menit secara teratur untuk bersantai, bisa membuat mata Anda segar kembali.

Kemudian, untuk membuat tubuh tetap segar selama berada di kantor, bisa juga dengan memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang sejenak. Seperti diketahui, kekuatan tidur siang 10-15 menit bisa memberikan keajaiban untuk menyegarkan mata. (pet)

Thursday, February 10, 2011

Tips Agar Tak Menyesal Pindah Kerja

VIVAnews - Mencari pekerjaan sering diibaratkan membeli kucing dalam karung. Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi saat menjalani pekerjaan nanti.

Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?

1. Keuntungan

Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.

2. Lokasi dan transportasi

Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah.

Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi. Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji. Dan, perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak.

Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.

3. Kesempatan berkembang

Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.

4. Lingkungan kerja

Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.

Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.

5. Keamanan kerja

Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.

6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang?

Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.

Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan.

Friday, February 11, 2011

Terserang Kantuk di Kantor? Ini Solusinya

VIVAnews – Biasanya, serangan kantuk di kantor muncul usai makan siang. Efeknya seringkali terlihat dengan kebiasan menguap beberapa kali saat bekerja.
Tentu saja menguap terus akan menghambat pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa jadi tidak optimal. Jika ingin tetap fokus bekerja meski kantuk menyerang, cari tahu solusinya berikut ini, seperti dikutip dari laman Times Of India.

Mengantuk di tempat kerja, biasanya terjadi karena beberapa alasan. Para ahli mengatakan alasan yang paling umum, karena kurang tidur, atau memiliki pola tidur buruk. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah memperbaiki aktivitas tidur di malam hari.

Bekerja dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan kelelahan lalu memicu kantuk. Jadi, cobalah sesekali bersantai di sela-sela kerja, misalnya jalan-jalan di sekitar meja kerja. Bisa juga dengan mengambil waktu 10 menit saat makan siang untuk berjalan kaki di sekitar gedung kantor.

Anda juga disarankan untuk tidak menatap layar komputer selama berjam-jam pada suatu waktu tanpa istirahat. Soalnya, akan membuat mata lelah dan merasa mengantuk. Berpaling dari layar selama beberapa menit secara teratur untuk bersantai, bisa membuat mata Anda segar kembali.

Kemudian, untuk membuat tubuh tetap segar selama berada di kantor, bisa juga dengan memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang sejenak. Seperti diketahui, kekuatan tidur siang 10-15 menit bisa memberikan keajaiban untuk menyegarkan mata. (pet)

Thursday, February 10, 2011

Tips Agar Tak Menyesal Pindah Kerja

VIVAnews - Mencari pekerjaan sering diibaratkan membeli kucing dalam karung. Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi saat menjalani pekerjaan nanti.

Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?

1. Keuntungan

Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.

2. Lokasi dan transportasi

Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah.

Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi. Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji. Dan, perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak.

Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.

3. Kesempatan berkembang

Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.

4. Lingkungan kerja

Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.

Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.

5. Keamanan kerja

Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.

6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang?

Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.

Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan.

Friday, February 11, 2011

Terserang Kantuk di Kantor? Ini Solusinya

VIVAnews – Biasanya, serangan kantuk di kantor muncul usai makan siang. Efeknya seringkali terlihat dengan kebiasan menguap beberapa kali saat bekerja.
Tentu saja menguap terus akan menghambat pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa jadi tidak optimal. Jika ingin tetap fokus bekerja meski kantuk menyerang, cari tahu solusinya berikut ini, seperti dikutip dari laman Times Of India.

Mengantuk di tempat kerja, biasanya terjadi karena beberapa alasan. Para ahli mengatakan alasan yang paling umum, karena kurang tidur, atau memiliki pola tidur buruk. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah memperbaiki aktivitas tidur di malam hari.

Bekerja dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan kelelahan lalu memicu kantuk. Jadi, cobalah sesekali bersantai di sela-sela kerja, misalnya jalan-jalan di sekitar meja kerja. Bisa juga dengan mengambil waktu 10 menit saat makan siang untuk berjalan kaki di sekitar gedung kantor.

Anda juga disarankan untuk tidak menatap layar komputer selama berjam-jam pada suatu waktu tanpa istirahat. Soalnya, akan membuat mata lelah dan merasa mengantuk. Berpaling dari layar selama beberapa menit secara teratur untuk bersantai, bisa membuat mata Anda segar kembali.

Kemudian, untuk membuat tubuh tetap segar selama berada di kantor, bisa juga dengan memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang sejenak. Seperti diketahui, kekuatan tidur siang 10-15 menit bisa memberikan keajaiban untuk menyegarkan mata. (pet)

Thursday, February 10, 2011

Tips Agar Tak Menyesal Pindah Kerja

VIVAnews - Mencari pekerjaan sering diibaratkan membeli kucing dalam karung. Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi saat menjalani pekerjaan nanti.

Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?

1. Keuntungan

Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.

2. Lokasi dan transportasi

Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah.

Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi. Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji. Dan, perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak.

Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.

3. Kesempatan berkembang

Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.

4. Lingkungan kerja

Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.

Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.

5. Keamanan kerja

Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.

6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang?

Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.

Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan.